Media Transmisi Jaringan

Media Transmisi Jaringan

Referensi : http://alfiyan1701.wordpress.com/2009/11/14/media-transmisi-jaringan/


Sesuai dengan fungsinya yaitu untuk membawa aliran bit data dari satu komputer ke komputer yang lain, maka dalam pengiriman data memrlukan media transmisi yang nantinya akan digunakan untutk keperluan transmisi. Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, dalam bandwidth delay, biaya dan kemudahan isntalasi dan pemeliharaannya.

Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antaran transmiter dan receiver dalam sistem transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai Guided atau terpandu dan unguided atai tidak terpandu, kedua-duanya dapat berbentuk dalam medan elektromagnetik. Dengan media yang terpadu, gelombang dipandu melalui sebuah media padat seperti kabel terpilin (twisted pais), kabel coaxial tembaga dan serat optik. Atmosfir dan udara adalah salahsatu bentuk dari unguided media, dalam transmisi ini biasa disebut juga wireless Transmision.

Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal sebagai penentu data rate dan jarak adalah sebagai berikut:

* · Bandwidth (Lebar Pita). Semakin besar maka semakin banyak pula data yang dapat dikirimkan.

* · Transmision Impairement (Kerusakan transmisi). Untuk media terpadu, kabel twisted pair secara umum mengalami kerusakan transmisi lebih dari pada kabel coaxial, dan coaxial mengamami kerusakan data lebih banyak daripada fiberoptik.

* · Interference (Interferensi). Interferensi dari sinyal damal pita frekuensi yang saling Overlapping dapat menyebabkan distorsi atau dapat merusak sebuah sinyal.

* · Jumlah Penerima (receiver). Sebuah media terpadu dapat digunakan untuk membawa sebuah hubungan piont-to-point atau sebuah hubungan yang dapat digunakan secara bersama-sama.

Bila simber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya. Kabel merupakan komponan fisik jaringan yang paling rentan dan harus diinstalasi secara cermat dan teliti. Walaupun kabel bukanlah sesuatu yang menarik dan terkadang banyak dilupakan oleh orang, namun ketika sebuah jaringan bermasalah, hal yang pertama kali diperiksah oleh Admin jaringan adalah kabel.

a. Coaxial.

Coaxial terdiri dri dua buah konuktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi lebar. Terdiri dari konduktor inti dan dikelilingi oleh kawat-kawat kecil. Diantara konduktor inti dengan konduktor sekelilingnya dipisahkan dengan sebuah isolasi (jacket). Kabel coaxial lebih kecil kemungkinannya untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield. Coaxial dapat digunakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam satu jalur bersama.

Penggunaan kabel coaxial secara umum adalah sebagai antena televisi, spektrum yang digunakan untuk signaling adalah sekitar 400 Mhz. Demikian juga untuk sinyal digital, repeater digunakan pada setai kilometer. Kabel coaxial ini dibagi menjadi dua jenis kabel, Coaxial Baseband (50 Ohm) dan Coaxial Broadband.

b. Twisted pair.

Twisted pair terdiri dari dua kawat tembaga terselubung yang diatur sedemikian rupa sehingga membentuk pola spiral. Satu pasang kawat berfungsi sebagai sebuah link komuniaksi. Dalam jarak yang semakin jauh, pilinan dari kabel ini bertujuan untuk mengurangi interferensi.

Kabel ini seringa dugunakan dalam pembangunan jaringan komputer skala kecil, bandwidth yang dapat dilayani pada kabel ini adalah 10 Mbps, namun dalam perkembangannya Bandwidth yang ada adalah 100 Mbps, dari segi harga, kabel ini lebih murah jika dibandingkan dengan media transmisi kabel lainnya dan lebih mudah dalam penggunaan, namun dari segi jarak dan data rate yang mampu ditanganinya, Kabel ini lebih terbatas.

Seperti halnya kabel coaxial, kabel ini juga dibagi menjadi dia macam, Yaitu STP (Shielded Twisted pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP lebih banyak digunakan ketimbang kabel UTP, UTP dispesifikasikan oleh organisasi EIA/TIA (Electronic Industries Assosiation and Telecomunication Industries Assosiation) yang mengkategorikan kabel ini menjadi 8 kategori yaitu Kategori 1, 2, 3, 4. 5. 5+, 6, 7. Untuk mengetahui kategori kabel yang digunakan pada jaringan, pada kabel biasanya ditulis dengan kode CAT.

Pada kategori 1, hanya bisa mentransmisikian Suara saja, dan tidak termasuk pengiriman data. Pada kategori 2, kecepatan maksimum transmisi samapi 4 Mbps, kategori 3 hingga 10Mbps, kategori 4 dan 5 masing masing memiliki kecepatan 100Mbps, sedangkan kategori 5+, 6 dan 7 mempunyai kecepatan hingga 1,000Mbps (Gigabit Ethernet).

Kabel UTP digunakan untuk menghubungkan komputer dalam ruangan tertutup, sedangkang STP digunakan untul luar ruangan, STP memiliki sebuah Shield yang berfungsi melindungi dirinya dari interferensi luar sehingga sangat cocok digunakan di luar ruangan yang kemungkinan besar dapat terganggu oleh berbagai macam gangguan.

c. Fiber optik.

Fiber optik merukana salah satu media transmisi yang digunakan untut mentransmisikan data, namun data yang dikirimkan melalui media ini bukanlah merupakan medan eletromagnetik akan tetapi merupakan sinyal cahaya atau laser. Serat optik berdiamete sangat tipis yaitu sekitar 2-125 mikrometer berbagai bahan kaca dan plastik dapat digunakan sebagai fiberoptik, namun yang memiliki loss kecil adalah serat Ultra Pure Fused Silica. Bahan tersebut sangat sulit diproduksi, karena itu digunakanlah media lain yang mepunyai Loss yang sangat besar tetapi masih dapat ditoleransi.

Serat optik berbentuk silindris dan terdiri dari 3 bagian yaitu Core, Cladding dan Jacket. Core adalah bagian terdalam dan terdiri dari satu serat atau lebih. Tiap serat tersebut dikelilingi oleh Cladding dan kemudian ditutupi oleh Coating. Bagain terluar adalah Jacket yang bertugas melindungi serat optik dari kelembapan, abrari dan kereusakan.

Sistem transmisi optik mempunyai tiga komponen utama yaitu media transmisi, sumber cahaya dan detector. Sebagai media transmisi digunakan kaca dan memanfaatkan LED atau laser dimana keduanya akan memancarkan cahaya jika diberi arus listrik sebagai detector digunakan Photodiode, yang berfungsi untuk membangkitkan pulsa elektrik apabila ada seberkas cahaya yang mengenainya.

Berdasarkan sifat dan karakteristikya, maka jenis fiber optik dibagi menjadi 2 yaitu:

* · Multi Mode.

Pada jenis serat optik ini penjalaran cahaya dari ujung satu ke ujung lainnya terjadi melalui beberapa lintasan cahaya, karena itu disebut multimode. Diameter inti (Core) sesuai dengan rekomendasi dari CCITT g.651 sebesar 50mm dan dilapisi oleh jaket selubung (Cladding) dengan diameter 125mm. Sedangkan berdasarkan dengan susunan indeks biasnya serat optik multi mode memiliki dua profil yaitu Grade Index dan Step Index.

Pada Grade Index, serat optik mempunyai index bias cahaya yang merupakan fungsi dari jarak terhadap sumbu/poros serat optik. Dengan demikian cahaya yang menjalar melalui beberapa lintasan pada akhirnya akan sampai kepada ujung lainnya pada waktu yang bersamaan. Pada Step Index sinar yang menjalar pada sumbu akan sampai pada ujung lainya dahulu.

Hal ini karena lintasan yang melalui poros lebih pendek dibandingkan sinar yang mengalami pemantulan pada dinding serat optik sebaha hasilnya terjadilah pelebaran pulsa atau dengan kata lain mengurangi lebar bidang frekuensi. Oleh karena itu secara praktis hanya serat optik grade index sajalah yang digunakan sebagai saluran transmisi serat optik multimode.

* · Single Mode

Serat optik Single Mode atau mono mode mempunyai inti yang sangat kecil yaitu berkisar antara 3-10mm sehingga hanya 1 berkas cahaya saja yang dilewatkan pada core tersebut. Oleh karena hanya satu berkas cahaya, maka tidak akan terpengaruh dengan index bias ataupun perbedaan waktu sampainya cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya. Dengan demikian, serat optik ini digunakan untuk jaringan jarak jauh atau luar kota (Long Haul Transmision System) sedangkan untuk Grade Index digunakan untuk jaringan telekomunikasi lokal.
Bit Rate (Mbps) Jarak repeater Multi Mode Jarak Repeater Single Mode
140 30 50
280 20 35
420 15 33
565 10 31

Fiber optik mempunyai keunggulan-keunggulan sebagai berikut:

* · Erdaman Transmisinya kecil.
* · Bidang Frekuensi yang lebar.
* · Ukurannya kecil dan ringan.
* · Tidak ada interferensi.

NIC

NIC atau Network Interface Card atau sering disebut dengan kartu jaringan merupakan komponen kunci pada terminal jaringan. Fungsi utamanya adalah mengirim data ke jaringan dan menerima data. Selauin itu nic juga mengontrol data flow antara sistem komputer dan sistem kabel yang terpasang dan menerima data yang dikirim dari komputer lain lewak kabel dan menerjemahkannya kedalam bit yang dimengerti oleh komputer.

NIC ini menyediakan sejumlah pilihan konfigurasi yang menjamin kemampuan card untuk bisa digunakan dalam piranti komputer lain yang sama dengan memberi respons yang berar bagi sistem operasi. Apabila menggunakan jaringan berbasis PC, maka yang harus diperhatikan adalah setingannya agar tidak terjadi konflik antara piranti yang lain.

NIC diproduksi oleh bermacam macam perusahaan sebut saja D-link, K-link, Cisco, dll. Namun kesemuanya dapat digunakan tanpa adanya gangguan yang berarti. Dua buah variabel penting dalam sebuah NIC adalah alamat port dan interuptnya.

Alamat port berfungsi untuk mengarahkan data yang masuk dan keluar dari terminal kerja tersebut. Interrupt merupakan sebuah switch elektronik lokal yang digunakan oleh sistem operasi untuk mengontrol aliran data. Interrupt juga digunakan oleh komputer untuk menghentikan aliran data sementara waktu dan memungkinkan aliran data yang berbeda agar tidak dapat menggunakan sirkuit fisik yang sama dan dalam waktu yang bersamaan pula.

Selain dua variable diatas, NIC juga mempunyai kode tersendiri yang unik yang artinya 12 digit MAC yang ada dimasing masing kartu jaringan yang ada di dunia ini berlainan.


Media Transmisi Jaringan

Referensi : http://riyanwae.wordpress.com/2008/08/26/media-transmisi-jaringan/

Media apa saja yang dapat digunakan untuk transmisi data ini? Terdapat berbagai macam media, baik di internal sistem komputer maupun untuk antar komputer itu sendiri. Untuk internal komputer, selain digunakan kabel, juga bus. Secara umum, selain bus itu sendiri, media tersebut adalah: Kabel (wired) dan Nirkabel (wireless)


Kabel (Wired)
Bermacam-macam media kabel yang dapat digunakan sebagai media transmisi ini, diantaranya adalah:

· Kabel pilin, yang dikenal dengan Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP)

· Koaksial (coaxial cable)

Kabel ini berisi dua buah conduktor, satunya terletak di tengah yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi dengan isolator, conductor kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator luar.

· Serat optik (fiber optic)

Kabel serat optik memiliki kelebihan mampu menyalurkan data dengan kecepatan tinggi, bandwith sangat lebar dan tidak terpengaruh oleh sinyal elektromagnetik.

Nirkabel (Wireless)

· Radio

Radio adalah teknologi yang mampu melakukan pengiriman sinyal melalui modulasi gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas lewat udara dan maupun ruang hampa.

· Microwave

Gelombang mikro

· Infra merah (infra red)

Gelombang ini dapat digunakan untuk proses transmisi data untuk jarak dekat

Itu dulu penjelasannya, untuk lengkapnya bias ditunggu sampai hadir… semoga bisa cepat saya perbaharui lagi
 

PENGERTIAN SECPOL.MSC (LOCAL SECURITY SETTING )

PENGERTIAN SECPOL.MSC (LOCAL SECURITY SETTING )

Local Security Setting
-Dapat diakses dengan cara
Klik menu start
Pilih menu run kemudian ketik “secpol.msc”
Maka akan masuk kedalam local security setting
-Secpol merupakan sebuah aplikasi yang dipergunakan untuk mengedit dan membuat tingkat keamanan pada setiap komputer.
Dalam secpol.msc terdapat 4 folder yang penting dan ditambah 1 folder untuk ip
4 folder tersebut adalah

1.account policies
Dibagian ini user dapat mengubah tingkat keaman yang berupa account atau user seperti password dan sebagainya.
Dalam folder ini terdapat 2 sub folder yaitu
a.password policies
b.account lockup policies

2.local policies
Folder ini berisi kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam lingkup yang masih lokal pada bagian ini terdapat 3 folder yaitu
a.audit policy
b.users rights assigment
c.security options

3.public keys policies
Merupakan folder tentang kebijakan kunci dalam suatu publik
4.software restriction policies
Adalah kebijakan keamanan tentang penginstallan sebuah software

Dan satu folder yaitu
Ip security policies on local computer

Okey sob..dalam forum ini kangcharlie akan mencoba mengulik tentang scpol.msc yaitu membuat group begini langkah-langkahnya sob…..

-Pilih pada tampilan-pohon di sebelah kiri: Pengaturan Keamanan / Kebijakan Lokal / Pengguna Tugas Hak:








”kebijakan” adalah hak akses,yang adalah dapat digunakan untuk group(dan juga nama tunggal,meskipun merupakan jenis tradisi untuk memberikan izin kepada sebuah group dan kemudian membuat usergroup anggota untuk bisa mendapatklan izin.)
"kebijakan" adalah hak akses, yang adalah / dapat ditugaskan untuk Group








Double klik pada kebijakan / izin
untuk menampilkan daftar usergroup,yang telah mendapat izin

note : semua pengguna dibuat dalam manajemen pengguna secara otomatis anggota usergroup “semua orang”

untuk menambahkan group,gunakan tombol
“add user or group”











Untuk mendapatkan pencarian dari
Usergroup dan user,pilih usergroup dan pengguna “ advanced




Gunakan tombol “find now” untuk menampilkan daftar pengguna dan group,kemudian pilih untuk menetapkan izin.kebijakan keamanan lokal juga menetapkan beberapa peraturan untuk penggunaan password










secara default,pengguna akan diminta untuk mengubah password mereka setiap 42 hari (kecuali anda telah menyatakan sandi untuk “tidak pernah berakhir”di pengguna manajemen)
Klik 2 kali entri untuk mengubah nilai

Anda dapat mengganti password untuk berakhir
sudah di hari kurang atau di hari lebih (maks. 999).






Jika Anda ingin menghindari perubahan password,
mengubah nilai ke 0.






Kebijakan keamanan juga memungkinkan untuk menentukan perilaku sistem, jika seseorang memasuki
password / buruk beberapa kali salah: bisa penyusup, membuat beberapa menebak password
dan mencoba mereka:

 

Pengertian Dan Contoh Gpedit.msc

Pengertian Dan Contoh Gpedit.msc



Gpedit.msc singkatan dari Group Police yang dimana Gpedit.msc ini digunakan untuk melihat, membuat dan mengkonfigurasi group police yang ada diWindows XP sedangkan regedit melihat, membuat dan memodifikasi registry di dalam windows. Sebenarnya fungsi gpedit.msc dengan regedit hampir sama akan tetapi gpedit.msc dalam pengkonfigurasiannya lebih mudah di banding dengan regedit. gpedit.msc sangat mudah digunakan karena dalam pengkonfigurasiannya kita hanya perlu mengubah option suatu objek yang ada yaitu Not Configure, Disable dan Enable.

Ada 3 akses yang dapat kita lakukan untuk dapat menggunakan fasilitas Gpedit.msc yaitu sebagai berikut :

1. Ini adalah langkah yang paling mudah yaitu klik Start >> Run >> ketikan gpedit.msc >> ok.
2. Buka di C:\Windows\System32\gpedit.msc.
3. ini juga sangat mudah yaitu buka Command Prompt >> ketikan gpedit.msc.




Tugas 15 + 9 contoh gpedit yang berhubungan dengan regedit :

1. Cara menutup Akses regedit (registry editor) User Configuration –> Administrative Template –> System –> Prevent access to registry editing tools— > pilih enable
2. Cara menutup Akses program run User Configuration –> Administrative Template –> Start Menu And Taskbar –> Remove Run menu from Start Menu — > pilih enable
3. Cara mendisable task manager/ Lock Computer/Change Password/ Log Off : User Configuration –> Administrative Template –> System –> Ctrl + Alt + Del Option Kemudian ada 4 pilihan :

* Remove Task Manager
* Remove Lock computer
* Remove Change Password
* Remove Log Off

Pilih enable .
4. Cara mendisable Autoplay User Configuration –> Administrative Template –> System –> Turn Of Autoplay –> pilih drive — > pilih enable.
5. Cara menghapus history User Configuration –> Administrative Template –> Start Menu and Taskbar –> Clear history of recently documents on exit — > pilih enable.
6. Cara menghapus LogOff dari start menuUser Configuration –> Administrative Template –> Start Menu and Taskbar –> Remove Logoff on the start menu— > pilih enable.
7. Cara menutup Akses klik kanan pada desktop User Configuration –> Administrative Template –> Windows Component –> Windows Explorer –> Remove Windows Explorer’s default context menu — > pilih enable.
8. Cara menutup Akses manage pada My Computer User Configuration –> Administrative Template –> Windows Component –> Windows Explorer –> Hides the Manage item on the windows explorer context menu — > pilih enable.
9. Cara untuk menyembunyikan/ hidden drive (misal: C, D, E) Klik User Configuration –> Administrative Template — >Windows Component –> Windows Explorer –> Hide these spesified drives in My Computer— > pilih enable
10. Cara menutup Akses pada Drive (misal: C, D, E) User Configuration –> Administrative Template –> Windows Component –> Windows Explorer –> Prevent Access to drive from My Computer — > pilih enable
11. Mengunci Wallpaper
User Configuration -> Administrative Templates -> Control Panel -> Display -> Prevent Changing Wallpaper (pilih enabled)

Wallpaper masih bisa diganti lewat software ACDSee, untuk mencegahnya
masuk ke Registry Editor (ketik REGEDIT di RUN)
HKEY_CURRENT_USER -> Software -> ACD System -> ACDSee -> DisableWallpaper (Ubah value data jadi 01)

12. Menyembunyikan Folder Options
User Configuration -> Administrative Templates -> Windows Component -> WIndows Explorer -> Removes the Folder Options menu item from the tools menu ( pilih enabled)

13. Limit Reservable Bandwidth (Untuk koneksi internet)
Computer Configuration -> Administrative Templates -> Network -> QoS Packet Scheduler -> Limit Reservable Bandwidth (Pilih Enabled, lalu ubah bandwidth limit dari 20 ke 0)

14. Memblokir Program (untuk contohnya program Winamp.exe)
User Configuration -> Administrative Templates -> System -> Don’t run specified windows applications (Pilih enabled, lalu klik tombol SHOW.. -> klik ADD..ketikkan Winamp.exe -> klik OK)
15. Run

*meniadakan menu run di start menu ( GPEDIT ) :
1. masuk ke start – run – ketikan gpedit .msc
2. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
3. Klik Start Menu and Taksbar
4. Klik kanan pada Remove Run menu from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).


16. Logoff

*meniadakan menu logoff pada start menu ( GPEDIT ) :
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Logoff on the Start menu –> properties –> pilih enable (OK).


17. Turn Off

*meniadakan menu TurnOff pada start menu (Gpedit) :
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove TurnOff on the Start menu –> properties –> pilih enable (OK).



18. Search

*menghilangkan menu search di start menu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Search menu from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).



19. Help and support

*menghilangkan Help and support di start menu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Help menu from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).


20. MyDocument

* menghilangkan My Document icon di start menu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove MyDocument icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

21. MyPictures

* menghilangkan Mypicture di start menu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove MyPictures icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).


22. User name

* menghilangkan username di startmenu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove User name from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).


23. Set program acces and default

* menghilangkan Set program acces and default di startmenu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Set Program acces and defaults from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).


24. MyMusic

*menghilangkan Mymusic di start menu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove MyMusic icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
 

Pengertian Dan Penjelasan RT/RW NET

Pengertian Dan Penjelasan RT/RW NET

Rreferensi : http://chandil.wordpress.com/2007/06/22/pengertian-dan-penjelasan-rtrw-net/

RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot Akses sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah.

Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e-mail/chatting/web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama.

Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP. Untuk pengelolaan jaringan ini dapat bersifat non-profit maupun komersial, tergantung pada penyelenggara jaringan itu sendiri.


Referensi 2 : http://locsupport.blogspot.com/2008/01/rtrw-net.html


1. PENDAHULUAN

RT/RW Net adalah suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suaut perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi. Konsep lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan pemakain internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan dimana biaya yang akan dikeluarkan akan murah karena semua biaya yang timbul mulai dari biaya pembangunan infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan ditanggung bersama.




Konsep RT-RW-Net sebetulnya sama dengan konsep Warnet, pemilik warnet akan membeli atau menyewa pulsa atau bandwith dari penyedia internet / ISP (Internet Service Provider) misalkan Telkom, CBN atau Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan yang datang menyewa komputer untuk bermain internet baik untuk membuka Email, Chating, Browsing, Main Game dll.
Apakah RT/RW Net ini Murah ? Jawabanya adalah iya. Mari kita ambil contoh dengan menyewa komputer di Warnet dengan Rp.3.500 /jam. Asumsikan kita menyewa selama 4 jam perhari maka biaya yang akan dikeluarkan selama sebulan adalah Rp. 420.000.
Bandingkan dengan RT/RW net ini dengan asumsi kita berlangganan Speedy untuk besaran bandwith 384 Kb yang harganya Rp. 750.000 perbulan. Maka jika jumlah warga yang bergabung misalkan 10 orang maka sebulan warga hanya akan membayar kurang lebih 75.000. Biaya tersebut termasuk sangat murah karena pelanggan akan bebas menggunakan internet selama 24 jam sehari selama sebulan penuh.

2. LATAR BELAKANG
Pada saat ini perkembangan teknologi informasi melaju dengan cepat, dimana semua Informasi menjadi lebih transparan dan mudah didapat. Pada abad ke 19 kekuatan militer merupakan suatu faktor utama suatu negara dalam meraih kemenangan dalam peperangan, dimana negara yang mempunyai tentara dan teknologi militer yang terbaiklah yang akan menang. Sedangkan pada abad ke 20 sekarang ini kekuatan Teknologi Informasi merupakan faktor utama suatu negara untuk meraih kemenangan dalam persaingan atau peperangan di bidang ekonomi. Negara yang mempunyai Teknologi Informasi yang terbaiklah yang akan menang dalam persaingan ekonomi. Contohnya adalah China, negara China merupakan sebuah negara yang luar biasa dalam pertumbuhan ekonominya. Pemerintahan China berkomitmen untuk mengembangkan Teknologi Informasi sebagai salah satu senjata mereka dalam memenangkan persaingan ekonomi. Saat ini China telah membeli salah satu raksasa Teknologi Informasi dunia, yaitu IBM yang sekarang telah berganti nama menjadi Lenovo. Kami melihat dengan adanya teknologi internet maka masyarakat Indonesia akan lebih mudah dalam mengakses semua informasi yang ada di dunia ini. Dengan adanya internet maka halangan untuk mendapatkan secara jarak dan waktu dapat dihilangkan. Masyarakat dunia menjadi sebuah kesatuan yang tidak dipisahkan oleh negara, ras, agama, dan jenis kelamin (gender).

3. PENGERTIAN DAN PENJELASAN RT/RW NET
RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e- Mail/chatting/web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP.

4. TUJUAN PEMBUATAN RT/RW Net

Beberapa tujuan sosial adalah sebagai berikut:
1. Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
2. Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
3. Sharing informasi dilingkungan Bella Casa sehingga masyarakat di Bella Casa lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
4. Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat Bella Casa ke Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk melakukan bisnis
Disamping tujuan diatas tujuan lain dari pembentukan RT/RW Net agar nantinya setiap rumah atau seluruh perumahan yang menggunakan Rt/RW Net maka dapat saling bertelpon bertelpon tanpa ada biaya pemakaian.
Tujuan lain dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam Intranet yang berisi berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan Bella Casa. Dengan tersambungnya rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-menerus dan tidak terputus, maka bisnis dot.com diharapkan akan semakin marak termasuk pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank , pemesanan tiket Pesawat dll.

ULASAN TEKNOLOGI WIRELESS

Ada 2 teknologi jaringan yang akan biasanya digunakan dalam implementasi RT/RW Net yaitu:
• Teknologi Wireless Wi-Fi
• Teknologi Jaringan Kabel UTP

TEKNOLOGI WIRELESS WI-FI
Teknology yang akan digunakan untuk menghubungkan semua komputer yang tersambung yakni dengan Wireless WiFi. Sedangkan untuk koneksi Internet maka akan menggunakan layanan Telkom yakni Speedy.
Teknologi “Wireless Wi-Fi adalah teknology dengan standar IEEE 802.11b/g yang beroperasi pada frekuensi 2.4GHz dengan kecepatan transfer data 11Mbps/54Mbps. Keuntungan penggunaan teknologi ”Wireless Wi-Fi” ini adalah:
1. Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum digunakan dan harganya sudah menjadi relatif murah.
2. Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat network wireless dengan teknologi Wi-Fi ini.
3. Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area (berbentuk lingkaran) 1 - 2 km didukung dengan tinggi tower yang memadai.
4. Ditinjau dari sisi investasi jauh lebih murah untuk menjangkau area yang besar dibandingkan solusi kabel.
5. Biaya pemeliharaan yang relatif murah dikarenakan tidak ada perangkat atau jalur jaringan yang berada pada area publik/umum dimana potensi kerusakan atau kehilangan alat lebih besar dibandingkan dengan solusi kabel UTP.
6. Teknologi Wi-Fi sangat pesat perkembanganya sehingga investasi ke depan akan lebih murah dengan perangkat yang berkecepatan lebih tinggi dan menjangkau area lebih luas.

Berikut ini adalah rencana layout jaringan atau konfigurasi dari RT/RW Net yang akan kita bangun
 

Perbandingan distribusi Linux

Teknis variasi distribusi Linux termasuk dukungan untuk perangkat hardware yang berbeda dan konfigurasi sistem atau paket perangkat lunak. Organisasi perbedaan mungkin didorong oleh alasan-alasan historis. kriteria lainnya termasuk keamanan, termasuk seberapa cepat upgrade keamanan yang tersedia, kemudahan manajemen paket dan jumlah paket yang tersedia.
Tabel ini membandingkan rilis stabil terbaru setiap distribusi dicatat pada kriteria objektif luas. Ini tidak mencakup setiap sistem operasi yang manfaat subjektif , cabang ditandai sebagai stabil atau beta, atau membandingkan distribusi Linux dengan sistem operasi lain.

Untuk Lebih Jelas nya lagi Bisa Dilihat Disini : http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Comparison_of_Linux_distributions&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiOiIyB1_WZI9uMhWTQYJIVNJQWCA
 

Perbedaan Antara GNU / LINUX

PERBEDAAN ANTARA GNU / LINUX

Referensi : http://www.thejemreport.com/content/view/215/74/

Banyak orang telah mendengar tentang GNU / Linux (lebih sering disebut hanya sebagai "Linux") dan kesulitan mencari tahu apa perbedaan antara versi yang berbeda - atau distribusi - yang tersedia. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara beberapa yang populer GNU / Linux dan sistem operasi yang sama.

Apa itu GNU / Linux?

GNU / Linux adalah sistem operasi modular yang terlihat dan bertindak seperti yang lebih cerdas diprogram, up-to-date Unix. Istilah itu sendiri - GNU / Linux - sangat kabur dan tidak ada dalam arti harfiah. Anda tidak pergi ke toko dan membeli GNU / Linux, melainkan Anda membeli distribusi perangkat lunak (atau distro untuk pendek) yang menggunakan GNU / Linux sebagai dasar perusahaan. Jadi, sementara Anda tidak dapat membeli "Linux" di toko, Anda bisa membeli SUSE Linux atau Linspire.

Distribusi dasarnya bisa berbeda dalam beberapa cara:

Dasar sistem operasi
Software manajemen dan memperbarui
Hardware manajemen
Lingkungan dan tema desktop
Kepemilikan tambahan
Bagian-bagian di bawah ini akan mencakup masing-masing topik secara mendalam. Jika ada satu daerah tertentu yang anda bingung, merasa bebas untuk melompat ke bagian yang sesuai. Topik berikutnya akan mencakup bagaimana GNU / Linux Unix dan berbeda dari sistem-sistem operasi mirip Unix.

BSD, Unix, OS X, Linux?

Ada banyak sistem operasi mirip Unix dan turunannya. Mana yang mana?

Kategori OS Asal kode?
GNU GNU / Linux, GNU / HURD, GNU / Mach, GNU / BSD Free Software Foundation; kernel yang dikembangkan secara terpisah kecuali HURD. Kernel Linux pada awalnya ditulis oleh Linus Torvalds, dan saat ini dikelola oleh dia.
BSD FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, DesktopBSD, BSD / OS UC Berkeley, awalnya, masing-masing proyek telah dikembangkan secara terpisah sejak awal-pertengahan 1990-an, namun.
Unix Solaris, AIX, IRIX, HP / UX, Tru64, UnixWare, OpenServer Bell Labs (AT & T) mengembangkan kode Unix asli. UNIX sekarang menjadi sistem operasi merek dagang sertifikasi program bukan sistem operasi, dan tidak lagi mensyaratkan suatu OS kompatibel berisi AT & T Unix kode sumber untuk mencapai sertifikasi merek. Meskipun demikian, semua turunan Unix yang masih ada yang kompatibel dengan setidaknya satu standar UNIX diterbitkan.
Darwin Darwin, OS X Berdasarkan sistem operasi NeXTSTEP, yang menggunakan kernel Mach dan beberapa program FreeBSD dan kode jaringan. OS X dikembangkan dari Darwin.
Minix Minix Awalnya ditulis oleh Andrew Tanenbaum, tapi sekarang kebanyakan dikembangkan oleh segelintir orang lain
GNU / Linux hanya satu kombinasi yang mungkin dari sistem operasi GNU dengan kernel yang terpisah. kernel sendiri adalah GNU HURD, tetapi sudah dalam pembangunan untuk waktu yang lama dan belum siap untuk produksi. GNU / BSD dan GNU / Mach ada, tetapi lebih untuk tujuan eksperimental dari apa pun. Jadi pada dasarnya, GNU / Linux adalah sistem operasi GNU berbasis hanya yang penting. Secara teori, Anda bisa menggunakan komponen sistem operasi dari BSD dan GNU menghilangkan seluruhnya (atau hampir seluruhnya) dari GNU / Linux, tetapi yang akan, lagi, menjadi murni sebuah pengejaran akademis.

Dari sistem operasi yang terdaftar di atas, hanya GNU / Linux memiliki berbagai distribusi perangkat lunak. Yang lainnya adalah distribusi perangkat lunak dalam diri mereka. Satu pengecualian adalah Solaris, yang berdasarkan kode dari proyek OpenSolaris . Ada setidaknya satu distribusi berbasis OpenSolaris lain selain dari Solaris, dan lainnya mungkin dalam pembangunan.

Sebagian besar sistem operasi yang serupa dengan cara-cara yang dangkal. Semua baris perintah berbasis di jantung, bahkan jika banyak dari mereka default ke antarmuka grafis. Sebagian besar dari mereka saham mayoritas perintah terminal mereka - atau memiliki perintah yang memiliki fungsi sangat mirip dan sintaks - jadi jika Anda tahu satu sistem yang sangat baik, tidak sulit untuk mempelajari satu yang berbeda. utilitas userland GNU ditingkatkan penggantian dari perintah Unix, BSD awalnya dikembangkan dari kode sumber Unix, sehingga utilitas userland-nya dimulai sebagai klon dari perintah Unix dan telah berkembang dari sana. Beberapa dari OS dapat menggunakan program perangkat lunak yang sama jika dikonfigurasi dengan benar. Terbatas untuk arsitektur hardware tertentu, sementara yang lain sangat fleksibel dalam hal apa komputer mereka dapat beroperasi di.

Jumlah kode-dan program-sharing di antara semua sistem operasi bervariasi. Semuanya dijamin memiliki kode BSD terpadu baik di suatu tempat, atau setidaknya satu utilitas GNU (biasanya GNU Compiler Collection, program terminal BASH, atau editor teks Emacs, antara lain banyak) disertakan secara default.

Base perbedaan sistem operasi

Di antara GNU / Linux, ada dapat banyak variasi dalam sistem basis operasi (kernel dan userland utilitas). Beberapa metode yang unik dalam mengelola skrip startup; lain meniru atau Unix BSD. Anda dapat mengetahui segala sesuatu yang harus diketahui tentang cara membuat dan memodifikasi skrip init pada Red Hat Enterprise Linux, maka benar-benar hilang ketika mencoba untuk menerapkan perubahan yang sama di Gentoo Linux.

Hampir semua distro membuat mereka sendiri kecil, perubahan custom ke kernel Linux untuk mengakomodasi perubahan lain atau tambahan bahwa pengembang ingin membuat distribusi. Hal ini membuat kernel setiap distro unik, dan mungkin tidak kompatibel dengan distro lain. Komersial desktop GNU / Linux distro kernel biasanya memiliki luas hacked yang mendukung program-program berpemilik seperti Win4Lin, VMware, dan driver hardware proprietary.

tempat dudukan

GNU / Linux distribusi biner umumnya kompatibel satu sama lain. Itu berarti bahwa program yang akan bekerja pada SUSE Linux juga akan bekerja pada Xandros dan Linspire dan setiap distribusi lainnya dari generasi yang sama dan arsitektur perangkat keras. Seperti semua sistem operasi lain, program yang disusun untuk satu arsitektur tidak akan bekerja pada orang lain. Satu-satunya pengecualian adalah 32-bit x86 binari, yang akan bekerja sama dengan AMD64 64-bit yang paling dan Intel EM64T komputer yang menjalankan sistem operasi 64-bit dengan lapisan kompatibilitas 32-bit. Setiap GNU desktop 64-bit / Linux distribusi keberadaan menawarkan lapisan kompatibilitas 32-bit secara default, dan sangat transparan bahwa Anda tidak bisa mengatakan perbedaan antara 32-bit dan aplikasi 64-bit di bawah semua tapi kondisi yang paling ekstrim .

Software manajemen dan memperbarui

Kemungkinannya adalah, jika Anda sudah memilih yang tepat GNU / Linux distribusi untuk kebutuhan Anda, Anda tidak perlu menambahkan perangkat lunak tambahan untuk itu. Jika Anda melakukannya, distro yang paling mempunyai banyak repositori perangkat lunak yang mengandung ribuan paket perangkat lunak tambahan yang telah disertifikasi untuk bekerja dengan konfigurasi Anda. Yang harus Anda lakukan adalah mengetahui program mana yang Anda inginkan, memilih mereka dari daftar, dan semuanya terpasang untuk Anda. Ini mirip menggunakan Windows Update.

Juga seperti Windows Update, semua utama GNU / Linux dilengkapi dengan kerangka pembaruan perangkat lunak. Tidak seperti Windows Update Namun, GNU / Linux updaters akan menemukan patch dan perbaikan bug untuk semua perangkat lunak pada komputer Anda - bukan hanya sistem operasi dasar. Setiap distribusi memiliki alat sendiri update khusus, tetapi mereka semua umumnya mudah digunakan.

Pada tingkat yang lebih dasar, GNU / Linux menginstal perangkat lunak pada salah satu dari dua cara: dengan kompilasi dari kode sumber, atau - lebih umum - dengan menginstal paket binari precompiled.

Sumber distribusi berbasis seperti Gentoo dan Arch masih memiliki kerangka manajemen perangkat lunak seperti distro besar komersial mewah, tetapi Anda punya opsi ekstra. Anda dapat menambahkan flag compiler untuk membuat program sedikit lebih cepat atau menggunakan memori kurang, atau Anda dapat membangun aplikasi dengan kait untuk program-program lain agar perangkat lunak Anda lebih interoperable. distribusi biner membuat dugaan seperti apa kebutuhan Anda akan, dan mencoba untuk menutup semua pangkalan dengan menyusun segala sesuatu masuk dalam dunia nyata, Anda tidak akan melihat banyak perbedaan dengan menambahkan optimasi kompilator dan pilihan lainnya, tapi jika Anda suka bermain-main dengan komputer Anda, Anda akan menikmati pengalaman itu.

Sumber distro berbasis akan jauh lebih lama untuk mengelola karena butuh waktu untuk mengkompilasi program-program besar. Anda dapat menggunakan paket binari untuk memulai, tetapi update diterapkan oleh kompilasi dari kode sumber. Sebuah instalasi biner dari lingkungan desktop KDE memakan waktu hanya sedikit lebih lama dari waktu dikonsumsi download binari dari Internet, tetapi kompilasi sistem KDE penuh dari sumber-benar dapat mengambil hari. Hal yang sama dapat dikatakan dari raksasa seperti OpenOffice.org, GNOME, dan Mozilla.

distribusi biner hampir secara eksklusif menggunakan dua format paket untuk program: RPM (singkatan rekursif dari RPM Package Manager), dan DEB (kependekan dari Debian, GNU / Linux distribusi yang umum digunakan sebagai dasar bagi orang lain). Di masa lalu, Anda mungkin harus mencari Debs RPM atau program yang Anda inginkan. Di hari ini dan usia, namun Anda menggunakan manajer paket Anda untuk menemukan dan mengambil mereka untuk Anda. Dalam hal Anda harus menginstal salah satu paket dengan tangan, ada alternatif grafis untuk alat baris perintah standar untuk menginstalnya. Bahkan ada alat yang tersedia untuk menggunakan paket DEB pada distro berbasis RPM, dan sebaliknya. Biasanya program yang dikemas dalam dua format, though.

Red Hat (dan Fedora Core), SUSE, dan Mandriva tiga distribusi terkenal yang menggunakan paket RPM. Linspire, Xandros, Debian, Ubuntu, dan MEPIS adalah beberapa dari distribusi berbasis DEB paling populer. Kedua format paket yang sangat tertanam dalam dan distribusi lainnya; tidak berusaha untuk menggantikan yang lain.

Kadang-kadang Anda mungkin melihat seseorang pada sebuah forum atau mailing list pesan mengeluh tentang RPM dan "neraka dependensi." Hal ini karena paket-paket individual biasanya tergantung pada paket lain, dan itu berarti melacak beberapa RPM untuk menginstal satu program, kemudian melakukan beberapa baris perintah kung-fu untuk menginstal mereka dalam urutan yang benar. Sekali lagi, ini adalah cara lama dalam melakukan sesuatu - saat ini Anda membiarkan manajer paket Anda melakukan pekerjaan untuk Anda.

manajer paket yang populer termasuk:

YUM
APT
Cerdas
Synaptic
Klik N Run
Xandros Networks
YaST
Hardware manajemen

Commercial GNU / Linux menyertakan software yang secara otomatis mendeteksi dan menginstal driver yang tepat untuk semua perangkat keras dan peripheral komputer Anda. Biasanya bekerja sempurna tanpa perlu campur tangan pengguna. Kadang-kadang menemukan perangkat keras yang tidak didukung, atau perangkat keras yang membutuhkan kernel yang lebih baru atau driver. Beberapa distro berbagi autodetection yang sama dan kode perangkat keras manajemen, beberapa memiliki kerangka manajemen perangkat keras benar-benar unik.

distro non-komersial biasanya baik dalam mendeteksi perangkat keras, tetapi tidak pernah berisi driver proprietary untuk kartu video ATI dan Nvidia, beberapa jenis chip jaringan nirkabel, RAID kartu, dan kartu video capture. Driver untuk perangkat ini memerlukan lisensi dan perjanjian distribusi yang pengembang distribusi non-komersial umumnya bersedia untuk bernegosiasi, menyetujui, atau membayar. Ini berarti bahwa jika Anda ingin mengambil keuntungan penuh dari kartu grafis 3D, Anda harus mendownload dan menginstal driver proprietary video. Sebuah pencarian Google yang sederhana biasanya akan menghasilkan petunjuk instalasi. Sekali lagi, ini paling baik dilakukan dengan menambahkan perangkat lunak sumber repositori untuk manajer paket anda, bukan menginstalnya dengan tangan.

Semua GNU / Linux distribusi dari era yang sama (diluncurkan dalam waktu 6 bulan satu sama lain) akan memiliki dukungan serupa atau identik untuk perangkat keras komputer dan perangkat periferal, dengan pengecualian yang tercantum di atas distro komersial sering memiliki driver proprietary ekstra. Komersial distro memudahkan untuk mengkonfigurasi perangkat keras Anda - dengan asumsi Anda bahkan harus. Free-of-charge distro bisa sama mudah dalam beberapa hal, dan jauh lebih sulit dalam diri orang lain.

Lingkungan dan tema desktop

Dua lingkungan desktop utama dalam dunia GNU / Linux adalah GNOME dan KDE. Kebanyakan distro mendukung keduanya, dan biasanya default untuk satu atau yang lain. Ada juga jendela manajer, yang tidak memiliki jumlah besar program terpadu, tetapi biasanya dianggap lebih responsif dan efisien di komputer lambat. Yang mana yang Anda harus menggunakan sepenuhnya soal preferensi.

Selain dari lingkungan desktop, distribusi masing-masing memiliki warna tersendiri, ikon, login, desktop, dan tema menu. Anda dapat mengubah tema - ada beberapa lusin baik tema yang tersedia, dan lebih banyak keluar setiap minggu - jadi jangan biarkan default tampilan dan nuansa desktop mengecilkan hati Anda. Anda dapat membuat tampilan KDE hampir persis seperti Windows XP, dan Anda dapat membuat GNOME terlihat hampir persis seperti Apple OS X. Window manajer bahkan lebih disesuaikan, tetapi sering meminta Anda untuk mengedit file konfigurasi dengan tangan.

Jika Anda datang dari Windows, Anda akan menemukan KDE lebih mudah untuk menyesuaikan diri karena memiliki dasar yang sama tata letak grafis. Jika Anda lebih memilih sesuatu yang sedikit berbeda dan mungkin lebih efisien dalam hal gerakan mouse dan menu navigasi, coba GNOME instead. Kebanyakan distro desktop standar pada KDE, tapi juga memungkinkan GNOME; kebanyakan "perusahaan" Distro (dibuat untuk penggunaan bisnis) standar pada GNOME, tetapi juga memungkinkan KDE. Di masa lalu, beberapa distro populer menutup semua tapi lingkungan desktop favorit pengembang, tetapi hal ini jarang terjadi atau tidak ada saat ini.

Kepemilikan tambahan

Selain driver proprietary hardware yang disebutkan sebelumnya, ada juga tambahan perangkat lunak berpemilik yang merupakan pelengkap penting pengalaman komputasi desktop. Sebagian besar orang akan, pada suatu waktu atau lain, perlu mengakses PDF, applet Java, animasi Flash, atau file video di World Wide Web. Dan ketika mereka perlu melihat file tersebut, mereka membutuhkan plugin browser untuk melakukannya. Sayangnya, semua plugin yang paling fungsional untuk teknologi tersebut tidak bebas-seperti-dalam-hak, dan tidak akan disertakan dengan mayoritas GNU / Linux. Jika Anda ingin mereka, Anda harus memilih salah satu distro komersial (ada beberapa rekomendasi di bagian bawah), atau menambahkan mereka dengan tangan. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, menambahkan mereka dengan tangan tidak selalu sulit, tetapi akan membawa beberapa bacaan dan penelitian untuk mendapatkan semua bekerja dengan sempurna. Jika Anda tidak siap untuk melakukan hal ini, jangan memilih GNU / Linux distro yang tidak menyertakan tambahan.

Rekomendasi

Jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan, jangan memilih distribusi yang membutuhkan banyak kerja keras untuk mengkonfigurasi layanan dasar atau menginstal perangkat lunak tambahan. Jika Anda baru untuk GNU / Linux dan ingin pengalaman desktop yang besar, saya sarankan mencoba distro ini (terdaftar tanpa urutan tertentu):

Linspire
Xandros
SUSE Linux
Mandriva
Semua distro ini akan dikenakan biaya sesuatu - biasanya di bawah US $ 100. Banyak berpengalaman GNU / Linux penggemar akan merekomendasikan distribusi non-komersial seperti Ubuntu, Fedora Core, atau Debian. Ini adalah distro yang baik dan tersedia secara gratis, tapi mengharuskan Anda menambahkan video driver proprietary dan plugin browser Web dengan tangan, dan tidak memiliki jenis yang sama manajemen hardware otomatis bahwa keempat distro saya terdaftar di atas. Itu berarti bahwa Anda dapat akhirnya agak frustrasi oleh / pengalaman Anda GNU Linux. Juga tinggal jauh dari open source edisi SUSE Linux - yang juga hilang banyak tambahan kepemilikan bahwa Anda digunakan dalam Windows atau OS X (versi komersial dari SUSE tidak memiliki plugin untuk Java, Flash, dan PDF) . Ini tidak sulit untuk menambahkan mereka jika Anda mengikuti panduan ini , tetapi banyak orang tidak siap untuk mendapatkan yang teknis dengan perangkat lunak mereka.

Jika Anda sedang mencari sebuah distro yang lebih cocok untuk menggunakan server, coba ini:

Red Hat Enterprise Linux
SUSE Linux Enterprise Server
Mandriva Corporate Server
Sekali lagi, orang akan berpendapat bahwa distro lain atau OS mirip Unix yang lebih baik, tetapi distribusi yang disebutkan di atas mudah untuk menginstal, mengkonfigurasi, dan mengelola, dan datang dengan dokumentasi yang ekstensif dan dukungan komersial. Anda akan memiliki waktu yang jauh lebih mudah dengan mereka, dan kau lebih baik pergi dengan salah satu dari ini jika Anda baru mengenal GNU / Linux atau Unix-seperti sistem operasi pada umumnya. Anda dapat membuat hampir semua GNU / Linux ke server apapun, melainkan hanya soal berapa banyak pekerjaan yang harus Anda lakukan untuk mempersiapkan dan mempertahankannya. Jika Anda tidak ingin melakukan banyak pekerjaan, memilih salah satu distro di atas.

distribusi non-komersial desktop dicatat meliputi:

Ubuntu
SUSE Linux OSS
Fedora Core
Jika Anda akan memilih lebih dari sebuah tantangan, baik sebagai server atau desktop OS, coba distro ini:

Gentoo
Debian
Slackware
Lengkungan
Terakhir, jika Anda ingin melihat apa GNU / Linux desktop dapat terlihat seperti, Anda dapat men-download Knoppix , sebuah distro yang berjalan sepenuhnya dari CD. Anda menulis ISO file ke disk CD-R kosong, kemudian restart komputer Anda dengan disk dalam drive CD. Anda akan menjalankan hak distribusi keseluruhan dari CD. Setelah selesai bermain di sekitar, cukup pilih opsi menu Shutdown, menghapus CD dari drive, dan restart - tidak akan ditulis ke hard drive Anda.

Apakah ini bukan apa yang Anda diharapkan untuk membaca?

Artikel ini dimaksudkan untuk membantu Anda memahami dasar, perbedaan mendasar antara GNU / Linux. Jika Anda menginginkan perbandingan mendalam tentang beberapa distro, your best bet adalah untuk menemukan ulasan individual yang Anda tertarik dan memutuskan untuk diri sendiri - jangan biarkan orang lain memutuskan untuk Anda. Pergi ke Distrowatch , kemudian cari bagian untuk distro Anda ingin penelitian. Distrowatch menyediakan link ke semua review online setiap versi dari setiap distro itu trek - itu adalah sumber yang bagus untuk mendapatkan berbagai perspektif yang berbeda-beda di GNU / Linux.
 

Perbedaan Distro Dan Kernel Linux

Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.

Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.

Untuk mendapatkan distro linux, anda dapat mendownloadnya langsung dari situs distributor distro bersangkutan, atau membelinya dari penjual lokal.

Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka.

Linux pertama kali ditulis oleh Linus Benedict Torvalds pada tahun 1991. Pada saat itu, Proyek GNU telah membuat banyak komponen yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah sistem operasi yang bebas, tapi belum memiliki kernel yang melandasi komponen aplikasi tersebut. Sebenarnya waktu itu, sudah ada kandidat kuat sebagai fondasi sistem operasi GNU, yang dinamakan dengan Hurd, tapi pengembangannya belum selesai. Pada saat awal pengembangannya, Linux sangat sederhana. Tapi berkat dukungan semua pihak (khususnya komunitas sistem operasi Minix) yang menyumbang ide ke dalam Linux sehingga dapat berkembang.
 

Sejarah Dan Macam - Macam Distro Linux

Sejarah Dan Macam - Macam Distro Linux

Sebelum kita mulai marilah kita membaca basmalah ! :D

assalamualaikum.wr.wb

Pengertian :

Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.

Menurut Referensi ke - 1 :

http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=2895&pagenumber=

Sejarah Dan Macam - Macam Distro Linux

SEJARAH LINUX
Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, proyek program bebas freeware terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Proyek GNU diawali pada tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti Unix lengkap — kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya — diciptakan sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas. Pada tahun 1991, pada saat versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen sistem ini — kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel seperti Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem operasi yang cukup berfungsi. Oleh karena itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam rancangan GNU.
Linux (atau GNU/Linux) adalah operating system open source yang mulai dikembangkan oleh Linus Torvalds dan masih dikembangkan terus hingga sekarang oleh banyak sukarelawan dan developer di seluruh dunia. iIstilah "Linux Indonesia" adalah istilah generik yang dipakai untuk mengacu kepada keseluruhan komunitas Linux Indonesia. Linux adalah sebuah sistem yang multiuser, multitasking dengan tools kompatibel UNIX yang lengkap. Sistem file-nya mengikuti semantic UNIX tradisional dan mengimplementasikan secara penuh standar model network.
DISTRO LINUX
Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memaketkan program tertentu berdasarkan source yang ada dan dikemas sedemikian rupa sehingga mempunyai tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si pembuat distro. Ada distro yang berfokus pada server artinya distro tersebut lebih dioptimasi ke sistem server sehingga software atau program yang di paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro ini antara lain : Trustix Secure Linux, Turbo Linux Server, Red Hat Enterprise Server, Server Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Ketika pengguna Linux baru berkenalan dengan Linux, biasanya mereka terbentur pada masalah distro yang akan dipakai/dipilih. Secara garis besar distro Linux sama yaitu menggunakan 'kernel' Linux, perbedaannya hanya pada paket program, program instalasi, organisasi direktori dan berkas, program aplikasi dan utilitas tambahan.
Distro Linux berbeda untuk kebutuhan yang berbeda. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, diantaranya :
1. Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollar US".
2. Xandros
Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.
Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
• Lima langkah instalasi grafis yang mudah
• Manajemen partisi terintegrasi
• Tampilan yang familiar
• Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
• Kompatibilitas dengan file format Microsoft
3. Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.
4. Linare
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.
5. Debian/GNU Linux
Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.
6. Linux-Mandrake
Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.
7. Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.
8. Slackware
Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Hari ini dengan bangga merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.
9. Turbo Linux
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).
10. Knoppix
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

TIPS UNTUK MEMILIH DISTRO
• Jika Anda ingin mencoba atau belajar Linux tanpa mengubah atau menginstalnya di hard-disk, distro live-cd seperti knoppix bisa jadi pilihan.
• Installah distro Linux yang dipunyai teman dekat kita. Alasannya jika terjadi sesuatu dengan Linux yang kita instal atau sekedar ingin bertanya segala sesuatu tentang Linux, ada seseorang yang bisa kita tanya, dan dengan adanya teman-teman, kita bisa berdiskusi, ngoprek bareng dan seiring dengan berjalannya waktu kita dan temen-temen kita akan berkembang bersama-sama.
• Setelah kita menginstal Linux dengan distro yang dipunyai teman kita dan sekiranya sudah mahir dalam memainkan atau menggunakan Linux, kita bisa coba untuk menginstal distro lain yang menurut kita bagus dan sesuai dengan preferensi kita.
• Instal dan coba seluruh distro aja! itu bagus tapi ini akan menghabiskan waktu dan biaya, kita bisa memilih distro-distro mana saja yang sekiranya kita cocok/suka, dengan melihat pengalaman teman yang sudah pernah pakai, dokumentasi, artikel, dan materi-materi yang terkait
• Terus bekerja seperti biasa dalam sistem Linux kita, jika memungkinkan bisa dengan variasi distro dan aplikasi yang berbeda, pada akhirnya kita bisa merasakan dan memahami distro mana yang paling cocok untuk preferensi atau kebutuhan kita.


Menurut Referensi Yang Ke - 2 :



Linux ? Apa sih linux itu ??? Mungkin di jaman modern ini, semua telinga para kawula muda telah mendengar kata ini….. Apa hayo?? Yupz.. Linux merupakan software (seperti windows gitu..) yang memiliki kelebihannya yaitu software ini gratis (sebagai generasi muda yang suka gratisan.. He..he..) dan tidak bisa dimasuki oleh virus. Jadi, virus-virus yang jahat hanya tertahan pada USB atau lainnya misalkan flashdisk..
Macam – macam distro linux sangatlah beragam. Disini venus akan menjelaskan satu persatu. Let’s check..
1. Xandros
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE.
Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman
Kelebihan …!
1. Mudah menginstallnya
2. Mudah dalam sharing file dan folder dengan komputer windows
3. Lumayan gegas (Atlon XP 1,7 RAM 256)
4. Tampilan cool dan oke
5. Menunya lumayana mudah (berbasis KDE)
Kekurangan
1. Tidak sepenuhnya free
2. Distro Linux (Singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux.
Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial.:
3. Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux.

4. Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian.
Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth).
Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.

5. CentOS CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL).
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).

6. Debian
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux.
Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.

7. Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat.
Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.

8. Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk.
Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper.

9. Gentoo

Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm].
Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.

10. Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola.
Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix

11. Mandriva Linux
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).
Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.

11. openSUSE
SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem)

12. Freespire
Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.

13. Linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC.
Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.

14. PCLinuxOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop.
Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.

15. Puppy Linux
Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat kecil ukurannya dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan.
Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan.

16. Sabayon Linux
Sabayon Linux, merupakan salah satu turunan Gentoo.
Gentoo merupakan sebuah sistem operasi bebas berbasis source (Linux maupun FreeBSD) dengan metode instalasi kompilasi dan optimasi untuk CPU yang bersangkutan, dengan model kustomisasi semua paket atau hanya paket aplikasi yang dibutuhkan

17. Turbo Linux
TurboLinux menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan.
Pengguna produk dan layanan TurboLinux terbanyak adalah perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia.

18. Damn Small Linux
Damn Small Linux (DSL) adalah salah satu distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.
19. Kuliax
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.
20. Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah “dollar US”.

21. Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.
22. Linare
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.

Demikian !
wassalamualaikum.wr.wb. :D


Linux
http://id.wikipedia.org/wiki/Linux

http://venusv3.wordpress.com/2009/02/10/macam-macam-distro-linux/